Di Pelataran Rumah Sakit Bersama DG Kumarsana
- By DG Kumarsana
- 26 Oktober 2020
DI PELATARAN RUMAH SAKIT
Pk 14.30 waktu sore tiba kabar duka
Seolah memahami Tuhan akan berbagai rencana
Atau kita anggap bukan kehendakNya
arah jalannya api terlampau sulit di tebak
ketika tak memikirkan, ternyata panasnya lebih berkuasa
dari yang beri kuasa, ternyata keganasannya lebih ganas
pengganas nyawa, namun apa boleh buat
ribuan arsip punah, angka tak terkendali
berubah jadi bangkai, seberapa bara mampu mengenyahkan
bukan logika kami, seberapa kesembuhan yang telah tercapai
tidak pernah sia-sia, karenanya bukan hanya manusia, beberapa roh-roh
yang menghuni kamar mayat turut gentayangan
seperti tak mampu mengendalikan:
- henyak sesaat
hilang hunian
kembang kamboja menghitam - barakan api
melumat misteri
saksi lekang hilang dalam catatan gelap
tak terbaca
seseorang bahkan beberapa orang lagi berteriak ngeri: Rumah sakit di selimuti asap hitam!
api entah datang kepada siapa
atau bercerita malapetaka
DUNIA TANPA SESAL
kian akrab pergumulan ini terjadi
mana siang mana malam menyatu bersatu dalam peraduan
tak segan engkau putar waktu memburu dalam dada gemuruh
tanpa sesal dunia kita jungkir balikkan
tanpa sesal moral kita sakralkan sebagai janji tak mati oleh lekangnya waktu
tanpa sesal mata berputar terkadang balik arah
ketika engkau tidak datang, bulan merambat pelan cahayanya
bersinar mengukur kekuatan batas langit dan bumi
sesal menghadang pada satu peristiwa
yang lekang diburu waktu
begitu penatnya tubuh bersenyawa hawa malam
yang tak mungkin menghindar atas luruhnya waktu
hanya terukur kepasrahan
Komentar