Puisi-puisi Pulo Lasman Simanjuntak

  • By Pulo Lasman Simanjuntak
  • 02 Januari 2025
internet

RUMAH DUKA, SAJAKKU MENGALIRKAN GENANGAN AIR MATA

rumah duka
di sini 
sajakku 
mengalirkan 
genangan air mata

sepi terkunci rapi
di sudut ruangan
bunga mawar putih
berbaris tegak
semerbak
bau kematian

jasadnya perkasa
terbaring dingin  
wangi peti mati
diawetkan 
untuk satu abad

tanpa suara koor gereja
terjebak
pada kesaksian
memanjang
kadang menjemukan

ia lelaki pekerja keras, katamu
punya karakter bipolar
menggenapi
perkawinan ganjil

masa lalunya
membentur 
ribuan cerita 
keluh kesah
persungutan padang pasir 
untuk dikremasi

kemana gerangan khotbah pandita, tanyamu lagi
ditebar sejak siang hari
menyanyikan penghiburan
bertubi-tubi 
sampai menembus 
tubuh penyakitan
sudah dibakar iman 
yang tak bertumbuh dan berakar

konon kata penyanyi berjanggut putih; 
ia mati semalam
kurang air garam
kurang asupan vitamin
kurang suntikan protein

oi, rumah duka 
di sini
sajakku 
mengalirkan
genangan air mata
agar kami semua
para pelayat
ingat giliran siapa
turun perlahan (pasti!)
ke dunia orang mati

sunyi abadi
terasing 
sampai kami dibangkitkan
menjemput Tuhan 
kekal di awan 

Rumah Duka RS.Fatmawati
Jakarta Selatan, Sabtu malam 28 Desember 2024

 

MENUJU KUBURAN TANPA KEMATIAN

menuju kuburan
pinggir jalan
tanpa kematian
hanya gelisah
berputar pada otak belakang

amarahku
mengeluarkan darah 

di atas ranjang 
terdengar suara
para dewa kejijikan

bertengkar keras
ataukah tanpa membawa
pisau belati
sejak pagi hari

perkawinan ini
hanya persungutan
sekian tahun
jadi sunyi menahun

ayo, kita bergegas
berangkat tancap gas
berdiri di atas tanah merah
mengangkat matahari 
lembut sekali

sehingga kita mengerti
maut dan karakter diri
dapat diselesaikan
dengan rukun persaudaraan

terpisah antar benua
terbang mengerikan
sakit dan penderitaan
diselesaikan 
dengan mata uang

TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2025


TAGS :

Pulo Lasman Simanjuntak

Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak memulai karier dalam dunia tulis menulis (kesusasteraan )sejak tahun 1980-an.Karya puisi pertama berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli 1977.Setelah itu berturut-turut karya puisinya dimuat  di 25 media cetak (koran, suratkabar mingguan dan majalah), serta 151 media online, dan majalah digital  di Indonesia dan Malaysia.

Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU.Selain itu juga puisinya terhimpun dalam 27 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.

Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), anggota Sastra ASEAN, Dapur Sastra Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta, Sastra Nusa Widhita (SNW) ,Pemuisi Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia),  Komunitas Dari Negeri Poci,  Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Kampung Seni Jakarta (KSJ),  Sastra semesta, dan Forbes TIM.

Bekerja sebagai wartawan bermukim di Pamulang Kota Tangerang Selatan.

Facebook     : Bro + Lasman Simanjuntak

Instagram    : Lasman Simanjuntak

Youtube         : Lasman TV

Tik Tok           : Lasman Simanjunta

Komentar