Sembilan Haiku Rindu

  • By Agus Buchori
  • 06 Februari 2020
PKYI

#1

Tanpa dirimu

Tidak berasa sepi

Tetapi hampa

 

#2

Dan burung terbang
Lewat sayap kabarkan
Muson kenangan

 

#3

Angin yang dingin
Menyapa badan ringkih
Teringat kamu

 

#4

Pagi terindah
Saat sapamu tiba
Tergugah rasa

 

#5

Tiga cerita
Di antara kemarau
Tentang Wajahmu

 

 

 

 

#6

Bias cahaya
Purnama bulat penuh

wajah indahmu

 

#7

Kemarauku
Tak berujung di hujan
Rinduku beku

 

#8

Tanah merekah
Panas membakar jiwa
Merindu hujan

 

#9

Ramadhan ini

hadirmu jadi mimpi

sendiri lagi


TAGS :

Agus Buchori

Penulis lahir di desa nelayan, Paciran, di pesisir utara Kabupaten Lamongan. Sehari-harinya menjadi Arsiparis di Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan serta mengajar Bahasa Jawa di SMAM 6 dan MTsM 02 Pondok pesantren Karangasem Paciran Lamongan.

Saat ini   aktif di komunitas Literacy Institute yang bergerak dalam pengembangan literasi di lamongan. Bersama teman temanya di sana melakukan penerbitan buku baik sastra maupun budaya untuk menggiatkan kegiatan tulis menulis di Lamongan.

Puisinya tersebar di Bali Post, Radar Bojonegoro (jawa Pos grup), Balai Bahasa Jawa timur dan di qureta.com, Baru baru ini bersama komunitasnya menerbitkan antologi cerpen Bocah luar Pagar , Hikayat daun Jatuh, dan antologi puisi Ini Hari sebuah Mesjid Tumbuh di Kepala.   Bisa di hubungi di agusbuchori@gmail.com.

Komentar