30 Tanka Mariah Mulyani
- By Mariah Mulyani
- 24 Desember 2019
01.
bulan mengambang
setangkai lily putih
dalam pikiran
terkenang kasih ibu
tulus suci dan murni
02.
suara camar
matahari tenggelam
dalam lukisan
goresan jadi kenang
jejak indah tintamu
03.
kembali mekar
dalam cahaya bulan
bunga kemboja
sering mengingatkanku
datang untuk kembali
04.
masih terdengar
meskipun telah reda
gemuruh angin
mimpiku ikut hanyut
dalam derasnya hujan
05.
bahkan burung pun
tidak lagi berkicau
derasnya hujan
setangkai mawar patah
di dalam kenanganku
06.
mengapa datang
kalau sekedar hinggap
oh kupu-kupu
tunggu tiba saatnya
bungaku belum mekar
07.
marilah datang
malam terasa pekat
oh kunang-kunang
berikan cahayamu
dalam kegelapanku
08.
masih terlihat
sepanjang terang bulan
bangku di taman
seperti bayanganmu
menemani mimpiku
09.
kulihat bulan
di riak air kolam
suara kapal
bagai gemuruh hati
hanyut dalam gelombang
10.
dalam redupnya
langit kian temaran
mentari senja
mungkinkah hari esok
kulihat dia lagi
11.
memandang bulan
di dalam kegelapan
seekor pungguk
tak ubahnya diriku
merindu sang kekasih
12.
malam berlalu
ufuk timur dan barat
terang dan redup
muncul di langit sama
harapan dan kenangan
13.
tetaplah tumbuh
walau terinjak kaki
akar yang kuat
apakah aku bisa
hidup seperti rumput
14.
kawanan burung
riuh terdengar lagi
hangat mentari
namun masih kuharap
senyum manis kekasih
15.
menguar hangat
dalam derasnya hujan
secangkir kopi
menemani dinginku
di dalam kerinduan
16.
bulan sepasi
sebutir telur rebus
terbagi empat
begitu pun hidupku
harus saling berbagi
17.
bahkan capung pun
jatuh di atas tanah
sayap yang patah
apakah masih mungkin
kembali terbang lagi
18.
berganti musim
akhirnya mekar juga
bunga Desember
hadirnya yang kunanti
membawa warna indah
19.
tahun ketujuh
masih terlipat rapi
baju mantelmu
dalam kehangatannya
kucium musim dingin
20.
suara jangkrik
dalam kesunyianku
kampung halaman
selalu kurindukan
dalam perantauanku
21.
masih tersisa
ketupat juga rendang
raya ketiga
tetap terasa hangat
adanya di pikiran
22.
di peron tua
masih juga terdengar
bunyi kereta
mengingatkan kembali
tentang angin November
23.
surya tenggelam
air laut yang tenang
bayang wajahmu
muncul di ingatan
membiaskan kenangan
24.
berganti musim
ia mekar dan gugur
bunga di taman
sisi lain indahnya
hanyalah kefanaan
25.
bulan separuh
terhalang daun luruh
di air kolam
kucari bayanganmu
yang t"lah jauh di awan
26.
desiran angin
bayang capung melintas
di riak air
kehidupan bergelombang
tentang sebab akibat
27.
daun angsana
jatuh atas kepala
senja berangin
menerbangkan anganku
pada jalan yang sunyi
28.
berbeda jalan
menuju arah sama
aliran sungai
seperti kau dan aku
bermuara ke laut
29.
bola matanya
menatap dalam-dalam
bulan purnama
sepasang tangan kecil
minta bertemu ibu
30.
bulan purnama
melipat satu-satu
jari tanganku
tak bisa menghitungnya
tentang kesunyianku
Komentar