Banyol - Benjul 1 (Kumpulan 12 Naskah Drama Komedi)

  • By Ida Bagus Anom Ranuara
  • 22 Maret 2025
Pustaka Ekspresi

Penulis: Ida Bagus anom Ranuara

Illustrasi: Wied N.

Design & lay out: I Wayan Madita

Ukuran: 14 x 20 cm

Tebal: 212 halaman

 

Pada mulanya di negeri yunani, seni drama diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yakni Tragedi dan Komedi. Masing-masing jenis ini dimainkan secara ketat. artinya, kedua jenis ini tidak boleh dimainkan secara campur aduk. Di dalam kelompok Komedi, ada juga yang disebut Satyr (Satire) dimaksudkan sebagai Komedi ringan dan pendek, bersifat humor serta parodi terhadap mithologi. Dalam pertunjukan Satyr dipergunakan koor yang terdiri dari sejumlah Satyr (makhluk dongeng. setengah manusia, setengah hewan). Tragedi sendiri, karena timbul dari upacara keagamaan, maka pertunjukan ini bersifat serius, khidmat, puitik dan filosofis. Hampir semua Tragedi pada waktu itu berangkat dari mithologi yunani. Tokoh Tragedi biasanya mengagumkan, tetapi tidak sempurna. Tokoh tersebut selalu punya kelemahan serta ketidakberdayaan mencolok dan selalu dihadapkan kepada dilema moral yang sulit. Biasanya tokoh utama Tragedi ini gagal mengalahkan kekuatan musuhnya dan berakhir dengan kematiannya. Istilah Komedi dihubungkan dengan nama dewa “Comus” (dewa Kesuburan dan Kelahiran). Dari arak-arakan pemujaan terhadap dewa Comus itulah muncul isulah Komedi, yang akar katanya diambil dari nama dewa itu. Dalam Komedi, tokoh utama digambarkan sebagai pembawa ide gembira. Misalnya, membawa damai guna mengakhiri peperangan. Dengan demikian, akhir dari sebuah Komedi adalah kegembiraan. Biasanya setelah pertunjukan selesai, para pemain dan x penonton keluar dari arena, lanjut mengadakan pesta meriah sambil memuja dewa Comus.


TAGS :

Ida Bagus Anom Ranuara

Lahir di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, 18 Juni 1943. Dikenal sebagai sutradara drama klasik di TVRI Denpasar. Pimpinan Sanggar Teater Mini. 

Komentar