Lautan Darah Lautan Marah

  • By Ida Bagus Anom Ranuara
  • 22 Maret 2025
Pustaka Ekspresi

Penulis: Ida Bagus anom ranuara

Illustrasi: Wied n.

Design & lay Out: I Wayan madita

Ukuran 14 x 20 cm

Tebal: 92 halaman

 

Buku ini berisi dua buah judul, yakni: (1) Banjir darah di Kuruksetra, (2) lautan darah lautan marah, sebagian terbesar sudah pernah disenetronkan dan ditayangkan di tVrI stasiun denpasar. agar apa yang pernah disaksikan oleh masyarakat Bali di layar kaca tVrI denpasar tersebut tidak mudah hilang dalam bayangan dan ingatan, maka naskah-naskah yang semuala diketik secara manual di atas kertas sembarangan yang rentan serta berisiko tinggi dari kerusakan dan kemusnahan, saya dokumentasikan kembali ke dalam wujud buku sekarang ini. Sudah tentu dengan berkembang pesatnya teknologi sekarang ini, sangat dimungkinkan semua ini akan didokumentasikan dalam bentuk Cd. dengan demikian, saya harapkan pendokumentasian ini akan bertahan lama, yang pada gilirannya tidak mudah lenyap tertelan waktu. harapan dari pendokumentasian dalam wujud buku ini adalah sebagai bacaan alternatif bagi generasi muda khususnya dan generasi tua pada umumnya didalam menimba nilai-nilai, baik itu nilai sastra, etika, estetika maupun nilai-nilai agama dan sosial. Selain sebagai bacaan alternatif guna menimba nilai, buku ini juga diharapkan dapat dijadikan bahan baku seni pentas. Sudah tentu dengan melakukan beberapa perubahan, baik struktur dramatiknya maupun struktur verbalnya sesuai dengan tuntutan pentas itu sendiri. dan akhirnya, tentu diharapkan dapat dijadikan bahan studi sastra, agama, sosial dan sebagainya.


TAGS :

Ida Bagus Anom Ranuara

Lahir di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, 18 Juni 1943. Dikenal sebagai sutradara drama klasik di TVRI Denpasar. Pimpinan Sanggar Teater Mini. 

Komentar