Kumpicak, Kumpulan Puisi Kecak
By I Made Sugianto
- 15 Desember 2024

Penulis: I Wayan Dibia
Ilustrasi Cover : I Made Sumadiyasa
Desain Cover : Luh Putu Dimas Virgantini
Tata Letak : I Made Sugianto
Tebal: xix + 70
Kumpulan Puisi-puisi Kecak menyajikan berbagai hal penting tentang Kecak yang selama ini belum banyak diketahui masyarakat. Dengan format tulisan puitik, buku ini menyajikan esensi Kecak yakni orkestrasi vokal ritmis yang berlapis-lapis dengan berbagai pukulan suaranya, keberadaan Kecak dalam ritual sanghyang yang sakral sebelum akhirnya menjadi pertunjukan sekuler dalam bentuk Kecak Ramayana. Kisah penciptaan Kecak Ramayana, dan perkembangan Kecak Ramayana dari waktu ke waktu beserta berbagai upaya inovasi kreatif yang pernah dilakukan terhadap Kecak oleh para seniman di Bali juga menjadi bagian sajian.
Cak atau Kecak Ramayana, kesenian unik bernuansa magis, merupakan sebuah hasil olah kreativitas seni monumental. Orang luar dan Barat menyebutnya sebagai “monkey dance.” Sebutan “tari kera” mungkin tidak sepenuhnya tepat untuk kesenian musikal ini mengingat sebutan ini akan secara tidak langsung membatasi kecak sebagai dramatari Ramayana yang di dalamya tokoh-tokoh dan pasukan kera memegang peran penting. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa Kecak adalah kesenian yang tidak pernah membatasi diri kepada lakon Ramayana. Kecak bisa menampilkan lakon dari berbagai sumber di luar karya sastra agung ciptaan Resi Walmiki. Namun demikian, suka tidak suka, nama “monkey dance” membuat masyarakat luar dan dunia bisa dengan cepat mengenal kecak sebagai kesenian Bali
Komentar