Ngantosang Ulungan Bulan

  • By I Made Sugianto
  • 30 Oktober 2023
Pustaka Ekspresi

Buku ini berisi 11 cerita. Carma Mira berhasil mengaduk-aduk perasaan pembaca melalui karya-karyanya. Tema kehidupan keseharian. Mulai tema perkawinan yang dilatarbelakangi cekcok mertua dan menantu. Keributan di rumah tangga ini berawal dari mertua yang tak sabar menanti cucu. Namun usia perkawinan sudah lama, tak juga ada keturunan. Menantu selalu disalahkan, diatur-atur sehingga sering terjadi gesekan dan membuat perasaan tidak nyaman. Pembaca dibuat terkejut karena bukan menantu perempuan yang tidak subur, melainkan pihak laki-laki kurang sehat. Cerita ini kita jumpai pada cerpen berjudul Mula Saja Bekung.

Kejutan juga didapatkan pada cerpen berjudul Ngantosang Bulan. Ada pergolakan bathin tokoh Aku (Tiang) ketika belum diizinkan oleh orangtuanya untuk menikah. Di Bali, ada pantangan adik mendahului kakak-kakaknya berumah tangga. Namun tokoh Tiang tahu fakta yang menyebabkan kedua kakak lelakinya tidak kunjung berumah tangga. Si sulung yang bekerja di kapal pesiar ternyata penyuka sesama jenis, sementara kakak nomor dua yang seorang dokter juga punya gangguan sehingga tak kunjung kawin. Maka tokoh Aku jadi bingung untuk mengungkapkan fakta sesungguhnya kepada kedua orangtuanya.

Cerpen-cerpennya lainnya juga tak kalah dahsyat. Carma Mira berhasil mengaduk-aduk perasaan pembacanya dengan menyajikan cerpen dengan alur bagus. Pilihan kata juga lugas sehingga tidak sampai mengernyitkan dahi untuk memahami bahasa Bali yang digunakan oleh penulis. 

 


TAGS :

I Made Sugianto

I Made Sugianto lahir di Banjar Lodalang, 19 April 1979 bertepatan Wraspati Wage Dungulan (Sugian Jawa). Kini istirahat sejenak dari pekerjaan sebagai wartawan NusaBali untuk mengbadi sebagai Kepala Desa di tanah kelahirannya, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Komentar