Merayakan Kembali, Antologi Anak Angin 93/94

  • By I Made Sugianto
  • 12 Agustus 2024
Pustaka Ekspresi

Merayakan Kembali adalah sebuah antologi karya-karya puisi, prosa dan cerpen dari beberapa Anak Angin Angkatan (tamatan) 1993 & 1994 yang masih terhubung hingga kini, meski sudah berdiaspora ke penjuru semesta. Mereka menyebar dalam berbagai profesi namun tak pernah lupa akar awal linimasa itu. Masa yang penuh berbagai bentuk canda, sekeranjang tawa, sedikit taburan duka, segaris goresan luka, pun beberapa jumput cinta. Ramuan itu menyatu dalam gaung-gaung sunyi doa dalam lingkaran. Periode waktu itu adalah saat-saat cemas, gundah, gelisah dalam berkarya. Mereka membumi sekaligus mengawang-awang. Konservatif namun progresif. Kegilaan normal yang sulit dijelaskan dengan kata-kata sebagaimana julukan Absurd Generation yang kemudian menyatu bersamanya. Tak dapat dipungkiri bahwa kebersamaan saat menjadi anakanak Teater Angin Absurd Generation SMAN 1 Denpasar mewarnai jalur hidup mereka saat itu, saat ini dan masa berikutnya. Bilah-bilah kenangan itu tak pernah hilang. Ia mengendap dalam ruang-ruang benak, membalut diri dalam kepompong rindu. Saat ini, metamorphosis mencapai sempurna. Waktu yang terentang panjang hampir 30 tahun (1994 – 2024) justru menjadi energi penyemangat untuk mengakhiri hibernasi. Pada buku antologi ini mereka menikmati menjadi kupu-kupu yang terbang riang mencumbu kembang kata-kata dan makna. Riuh menghisap intisari diksi, rima, irama, ide dan kreativitas yang diyakini tak pernah benar-benar hilang.


TAGS :

I Made Sugianto

I Made Sugianto lahir di Banjar Lodalang, 19 April 1979 bertepatan Wraspati Wage Dungulan (Sugian Jawa). Kini istirahat sejenak dari pekerjaan sebagai wartawan NusaBali untuk mengbadi sebagai Kepala Desa di tanah kelahirannya, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Komentar