Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Iptek
- By Ni Kadek Adiyani Rahmaputri
- 04 Januari 2024
ABSTRAK
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perkembangan Iptek yang pesat telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam penggunaan bahasa. Perubahan tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya penggunaan bahasa asing dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek. Artikel ini akan membahas tentang: tantangan perkembangan Iptek terhadap bahasa Indonesia, pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia serta bagaimana strategi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah metode studi literatur. Metode ini dilakukan dengan mengkaji berbagai literatur, baik berupa buku, jurnal, maupun artikel ilmiah, yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek. Tujuan artikel ilmiah ini untuk mengkaji pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek.
Kata kunci: Pembinaan, pengembangan, bahasa Indonesia, IPTEK
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan pemersatu bangsa Indonesia. Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa. Bahasa Indonesia digunakan dalam semua aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya hingga teknologi informasi dan komunikasi.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam penggunaan bahasa. Perubahan tersebut terlihat dengan semakin meningkatnya penggunaan bahasa asing di berbagai bidang seperti pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini mungkin menjadi tantangan bagi bahasa Indonesia karena dapat menyebabkan bahasa Indonesia tergantikan oleh bahasa asing.
Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi, diperlukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara berkelanjutan. Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari pendidikan, pemerintahan, media massa, hingga masyarakat umum.
Tujuan artikel ilmiah ini adalah untuk mengkaji pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi. Artikel ini akan membahas: tantangan yang dihadapi perkembangan teknologi bahasa Indonesia, bimbingan dan pengembangan bahasa Indonesia, serta strategi bimbingan dan pengembangan bahasa Indonesia.
METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah metode penelitian kepustakaan. Pendekatan tersebut dilakukan dengan mengkaji berbagai literatur (berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah) mengenai perkembangan dan perkembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tantangan perkembangan Iptek terhadap bahasa Indonesia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) telah membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk dalam penggunaan bahasa. Di era digital ini, bahasa Indonesia menghadapi berbagai tantangan baik dari segi keaslian, kualitas, dan penggunaannya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi orang Indonesia adalah penggunaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Hal ini terjadi karena bahasa Inggris telah menjadi bahasa global yang digunakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, bisnis, dan teknologi. Banyak orang lebih memilih menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia, terutama ketika berkomunikasi secara informal. Hal ini dapat menyebabkan semakin marjinalisasinya bahasa Indonesia dan berkurangnya penggunaannya.
Selain itu, perkembangan teknologi digital juga menyebabkan munculnya berbagai istilah baru yang belum muncul dalam kamus bahasa Indonesia. Istilah-istilah tersebut seringkali berasal dari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam memahami bahasa Indonesia.
Tantangan lain yang dihadapi bahasa Indonesia adalah penggunaan singkatan dan jargon. Hal ini terjadi karena penggunaan media sosial dan aplikasi pesan teks mengharuskan penggunanya berkomunikasi secara singkat dan cepat. Banyak orang menggunakan singkatan dan jargon untuk mempersingkat komunikasi. Namun penggunaan singkatan dan jargon yang berlebihan dapat menyebabkan bahasa Indonesia menjadi informal dan tidak baku.
Keberagaman dialek juga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi bahasa Indonesia. Indonesia adalah negara yang luas dengan banyak dialek bahasa. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai daerah. Perbedaan tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam komunikasi.
Keterampilan menulis yang rendah juga menjadi tantangan dalam bahasa Indonesia. Banyak orang yang kurang memiliki keterampilan menulis bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini berdampak pada kualitas bahasa Indonesia semakin menurun.
Selain tantangan tersebut, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga membawa peluang bagi perkembangan bahasa Indonesia. Salah satu peluang tersebut adalah munculnya berbagai media digital yang dapat digunakan untuk mempromosikan dan memperkaya bahasa Indonesia. Media-media tersebut dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dalam bahasa Indonesia, memperkenalkan terminologi baru, dan meningkatkan kemampuan menulis bahasa Indonesia.
Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK dapat dilakukan melalui berbagai upaya, di antaranya:
Pembelajaran bahasa Indonesia yang berkualitas
Diperlukan upaya pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Kemahiran berbahasa Indonesia yang baik meliputi kemampuan memahami, menggunakan dan menganalisis bahasa Indonesia dengan benar dan efektif.
Meningkatkansikap positif terhadap bahasa Indonesia
Sikap positif terhadap bahasa Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Sikap positif terhadap bahasa Indonesia dapatdicapaidenganmenghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.
Perkembangan istilah baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Pengembangan istilah baru di bidang IPTEK perlu dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Pengembangan istilah-istilah baru tersebut dapat dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) bersama para pakar bahasa dan ilmu pengetahuan.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk memajukandan mempercepat pengembangan bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan berbagai materi pembelajaran bahasa Indonesia seperti e-book, video pembelajaran, dan portal bahasa Indonesia.
Strategi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan strategi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia yang tepat. Strategi tersebut antara lain:
Peningkatan kualitas pengajaran bahasa Indonesia
Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dan perguruan tinggi harus ditingkatkan kualitasnya agar dapat menghasilkan lulusan yang mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi guru bahasa Indonesia, menggunakan metode pengajaran yang inovatif, dan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Pengembangan sumber daya bahasa Indonesia
Pengembangan sumber daya bahasa Indonesia, seperti kamus, tata bahasa, dan bahan bacaan, perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga penelitian, akademisi, dan komunitas bahasa.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Indonesia
Masyarakat perlu ditingkatkan kesadarannya akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kampanye dan sosialisasi, serta dengan melibatkan tokoh masyarakat dan media massa.
Pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan
Bahasa Indonesia harus dikembangkan sebagai bahasa ilmu pengetahuan yang mampu menerjemahkan dan mengekspresikan gagasan-gagasan ilmiah secara tepat dan jelas. Pengembangan ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti penyusunan kamus istilah ilmiah, pembuatan karya tulis ilmiah berbahasa Indonesia, dan penyelenggaraan seminar dan konferensi ilmiah berbahasa Indonesia.
Pelestarian bahasa Indonesia harus dilakukan untuk menjaga kekayaan dan keaslian bahasa Indonesia. Pelestarian ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti penelitian bahasa Indonesia, dokumentasi bahasa Indonesia, dan penerbitan karya sastra berbahasa Indonesia.
Berikut adalah beberapa contoh langkah konkret yang dapat dilakukan untuk menerapkan strategi tersebut:
Pemerintah dapat membuat kebijakan yang mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai bidang, seperti dalam media massa, iklan, dan produk-produk teknologi informasi.
Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengembangkan berbagai sarana dan prasarana untuk pembelajaran bahasa Indonesia, seperti buku, modul, dan media pembelajaran lainnya.
Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia, seperti lomba bahasa Indonesia dan festival bahasa Indonesia.
4. PENUTUP
SIMPULAN
Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk menjaga eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa.
Tantangan perkembangan IPTEK terhadap bahasa Indonesia meliputi: penggunaan bahasa asing, perkembangan teknologi digital, maraknya penggunaan singkatan dan jargon, keberagaman dialek, serta kemampuan menulis yang rendah.
Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK, meliputi: pembelajaran bahasa Indonesia yang berkualitas, pembentukan sikap positif terhadap bahasa Indonesia, pengembangan istilah-istilah baru dalam bidang IPTEK, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Strategi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK, meliputi: peningkatan kualitas pengajaran bahasa Indonesia, pengembangan sumber daya bahasa Indonesia, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Indonesia, pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan, serta pelestarian bahasa Indonesia
SARAN
Berdasarkan pembahasan di atas, beberapa saran yang dapat diberikan untuk pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK adalah sebagai berikut:
Pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
Perlu adanya kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
Perlu adanya sosialisasi dan kampanye yang lebih intensif tentang pentingnya bahasa Indonesia
Dengan adanya perhatian yang lebih besar dari pemerintah, kerja sama yang lebih erat antara berbagai pihak, dan sosialisasi dan kampanye yang lebih intensif, diharapkan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
5. DAFTAR PUSTAKA
Alwi, H., Sugono, D., Latief, A., Halim, A., Dardjowidjojo, S., Rusyana, Y., ... & Taha, Z. (1998). Putusan Kongres Bahasa Indonesia VII: Jakarta, 26-30 Oktober 1998.
Ariyati, D. (2020). Pembelajaran bahasa indonesia berbasis literasi digital di era 4.0: tantangan dan harapan. Fkip E-Proceeding, 151-160.
Assapari, M. M. (2014). Eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan perkembangannya di era globalisasi. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya, 9(18).
Ditjenbud, T. (2000). Strategi Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan Indonesia. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Purbo, O. W., & Supriana, I. (1998). Pemanfaatan Teknologi Informasi bagi Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.
Komentar