Danu Kertih Pura Bambang/Beji Ersanyaning Kahyangan Pengibeh Desa Adat Kutuh

  • By I Made Sugianto
  • 14 Februari 2025
Pustaka Ekspresi

Penulis: I Wayan Lugraha

Cover: I Wayan Lugraha

Tata Letak: Gus Ryan

Penyunting: I Made Sugianto

Ukuran : 14 x 20 cm

Tebal: 130 Halaman

 

“Pura Pengibeh” dengan sembilan (9) palebahan pura mengelilingi desa dari segala arah serta satu di tengah (sentral) dan semua pura ini menjadi pusat gerakan (kibeh) pembangkitan daya spiritual krama. Pura Bambang/Beji merupakan salah satu “Pura Pengibeh” yang posisinya di arah timur laut (ersanya) desa. Penerbitan buku ini selain menjelaskan tentang pelinggih-pelinggih dengan para Hyang, dewa pujaan yang disembah, juga dilengkapi dengan uraian tentang hakekat danau/danu yang merupakan unsur Sad Kertih sebagai warisan leluhur umat Hindu di Bali. Selama ini belum ada tinggalan tertulis yang menerangkan keberadaan pura dimaksud, dengan aneka tradisi pemujaannya, oleh karenanya buku yang pertama dan sederhana ini diharapkan dapat memberikan pandangan, pemahaman, baik mengenai latar belakang, bentuk fisik, aneka upakaranya, serta bambang dan alas yang memang ada dan menyatu di lingkungan pura. Tradisi di pura dengan upakara pemujaan di dalamnya yang selama ini secara lisan, turun-temurun kini terbit berbentuk tulisan. Diharapkan juga buku ini dapat membantu mereka yang ingin mendalami masalah pura secara umum dan khususnya yang ada di Kutuh.


TAGS :

I Made Sugianto

I Made Sugianto lahir di Banjar Lodalang, 19 April 1979 bertepatan Wraspati Wage Dungulan (Sugian Jawa). Kini istirahat sejenak dari pekerjaan sebagai wartawan NusaBali untuk mengbadi sebagai Kepala Desa di tanah kelahirannya, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Komentar