Ngutgut Jeriji di Umah Padidi merupakan kumpulan cerpen berbahasa Bali karya I Wayan Kuntara. Buku kumpulan cerpen ini memuat 10 cerita dengan beragam tema. Pageh Kantos Mati sebagai cerpen pembuka menceritakan perjuangan lelaki tua yang mempertahankan lahan pertaniannya agar tidak jatuh ke tangan calo pariwisata. Perjuangannya sungguh berat. Lelaki tua meninggal dengan prinsipnya. Sementara Ngutgut Jeriji di Umah Padidi yang dijadikan kumpulan cerpen mengisahkan perjuangan anak muda broken home yang mencari jati diri. Berhasil menjadi juara dalam lomba menulis aksara Bali. Namun prestasi itu menjadi sia-sia karena justru dicemooh oleh ayahnya.