Melihat Peran Media Massa dalam Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

  • By I Wayan Agus Sukmadana
  • 08 Januari 2024
NusaBali.com

Pada era globalisasi seperti sekarang ini dalam berbagai aspek kehidupan manusia media massa mempunyai peran yang sangat berarti, baik itu berdampak positif maupun berdampak negatif. Meskipun sering dipandang berbeda, namun siapapun tidak ada yang bisa menyangkal akan perannya yang sangat signifikan atas perubahan yang timbul di dalam masyarakat. Namun bukan hanya itu, seperti yang kita ketahui media massa juga memiliki peran yang sangat vital dalam menyampaikan suatu informasi atau berita secara cepat kepada khalayak. Kini informasi menjadi keperluan yang dikejar oleh masyarakat serta media massa menjadi wadah dari seluruh informasi yang ada. Saat ini, tidak sedikit masyarakat yang kian menggunakan waktunya untuk mencari informasi melalui media massa, baik itu berupa informasi , ilmu pengetahuan, hiburan, ataupun sosial. Seperti yang kita ketahui, media massa pada saat ini menjadi bagian yang sangat vital atas perannya yang tidak bisa dijauhkan dari kehidupan masyarakat. Maka dari itu, adanya media massa dalam kehidupan masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata.

Seiring dengan maraknya globalisasi sekarang ini yang dapat dilihat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, implementasi bahasa Indonesia yang baik dan benar secara perlahan mulai terabaikan masyarakat. Hal tersebut tentunya dapat memengaruhi eksistensi dari bahasa Indonesi itu sendiri. Masih banyak ditemukan masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia tidak mengikuti kaidah yang berlaku. Terlebih pada era yang sudah semakin maju seperti saat ini, dimana media sosial telah mendunia. Siapapun dapat mempunyai bahkan dengan mudah untuk mengakses jejaring sosial yang ada, termasuk anak-anak ataupun orang dewasa. Namun, tekadang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada sosial media kurang diperhatikan oleh penggunanya. Mereka lebih suka memakai bahasa yang mereka ciptakan sendiri dan menganggap bahasa yang mereka ciptakan tersebut lebih kekinian dan lebih modern yang di kenal dengan bahasa gaul. Contoh bahasa gaul yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu, BAPER yang artinya bawa perasaan, Mager yang artinya malas gerak, KEPO yang digunakan untuk menyebut orang yang penasaran akan suatu hal, dan masih banyak contoh lain dari bahasa gaul itu sendiri.

Pemakaian bahasa gaul oleh setengah masyarakat seperti telah mandarah daging, dimana mereka menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari dalam berkomunikasi. Bahkan bahasa gaul tersebut digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi baik secara tatap mata atau secara langsung maupun secara maya melalui media sosial. Mereka memandang bahwa pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar memiliki kesan yang kaku dan terlalu formal jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, mereka juga menganggap bahwa penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari dirasa lebih nyaman, lebih santai dan terkesan tidak ketinggalan zaman. Kenyataannya, tanpa disadari kebiasaan menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi sehari-hari tentunya dapat mengakibatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia menurun kualitasnya.

Media massa memiliki peran yang sangat strategis dalam pembinaan bahasa Indonesia. Media massa dapat menjadi wadah untuk melakukan pembinaan tentang bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Peran strategis media massa tersebut seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Selain berperan sebagai media informasi yang kekinian atau modern, media massa juga memiliki peran yang penting yakni sebagai sarana dalam melakukan pembinaan bahasa Indonesia.

Peran media massa tidak dapat dibantah bahwa sejatinya media massa memberikan andil bagi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Media massa memang memiliki kelebihan. Seperti yang diketahui media massa mempunyai keunggulan, yakni mempunyai penggemar yang tidak sedikit, serta media massa dapat memberikan dampak yang cukup signifikan pada masyarakat. Oleh sebab itu, media massa merupakan salah satu mitra kerja yang penting dan cukup berpengaruh dalam perannya untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan bahasa. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pembinaan bahasa Indonesia dikalangan media massa mutlak untuk dipergunakan guna menangkal informasi yang menggunakan kata dan istilah yang menyalahi aturan kaidah kebahasaan.

Dengan adanya media massa kita dapat menggunakan sosial media kita untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal yang bisa kita lakukan dalam pembinaan bahasa Indonesia melalui media massa, yaitu dengan cara membuat video kreatif dan edukasi tentang bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian kita juga bisa membuat pamplet tentang bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kemudian mengunggah konten edukasi yang kita buat ke media massa. Sehingga masyarakat sadar dan mengetahui bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Berkaitan dengan peranan media massa dalam konteks hubungannya dengan pengembangan bahasa Indonesia, dapat dilihat dengan cara mengulik serta menyebarluaskan bahasa yakni dari bahasa daerah. Sehingga dengan penggalian bahasa daerah kedalam bahasa Indonesia tersebut dapat memperluas atau memperbanyak kosa kata bahasa asing selama cara mengungkapkan bahasa daerah itu tidak ada atau belum ada didalam bahasa Indonesia. Maka dari itu, media massa mempunyai peranan penting dalam memperluas kosa kata bahasa Indonesia serta dapat membantu menyebarluaskannya kepada masyarakat.

Penggunaan bahasa Indonesia pada media massa, yakni sebagai alat dalam penyampaian suatu berita, informasi, opini, serta wacana terhadap masyarakat yang membaca. Maka secara tidak langsung, media massa ialah media yang dapat mendidik masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan pedoman dan kaidah kebahasaan. Contohnya, kata “Anda” yang dipergunakan untuk memperluas atau memperbanyak kosa kata masyarakat sebagai kata ganti orang kedua. Sehubungan dengan hal pembinaan, media massa dapat menjadi guru untuk masyarakat pembacanya, terlebih dalam hal membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai pedoman dan kaidah kebahasaan.

Selain itu, media massa mempunyai peranan penting lainnya dalam hal membantu mencerdaskan kehidupan bangsa terkhusus pada kegiatan berkomunikasi yang baik dengan digunakannya bahasa Indonesia. Media massa juga memberikan suatu informasi atau berita menggunakan bahasa Indonesia. Maka secara tidak langsung, memberikan kewajiban kepada masyarakat untuk mengimplementasikan penggunaan bahasa Indonesia. Mengingat peranan media massa yang sangat penting dalam hal pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, media massa diharapkan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan pedoman dan kaidah kebahasaan dalam penulisan di media massa. Informasi yang didapatkan oleh masyarakat melalui media massa, mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan sikap dan mental masyarakat Indonesia agar dapat berperan secara aktif terhadap kesadaran akan menjaga kelestarian bahasa Indonesia.


TAGS :

I Wayan Agus Sukmadana

I Wayan Agus Sukmadana lahir di Denpasar, 31 Agustus 2000. Saat ini menempuh pendidikan di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI BALI).

Komentar