Buku Puisi Rumah © 19

  • By I Made Sugianto
  • 24 Agustus 2023
Pustaka Ekspresi

Bertemu dengan puisi, sedari sekolah menengah pertama di tahun 1982, sampai sekarang, merupakan suatu yang sangat berkesan. Dari pertama puisi di muat di koran hingga kini, tidak saja di media cetak namun sudah masuk ke media online. Terbit dalam antologi bersama dan buku puisi sendiri. Perjalanan yang melewati berbagai lika liku. Mengikuti acara-acara sastra, seperti gradag grudug, lomba menulis puisi, baca puisi, bedah buku dan festival sastra, termasuk tiga tahun terakhir, terpapar pandemi. Puisi-puisi dalam buku ini ada dalam catatan tentang hal itu. Buku Puisi Rumah © 19., memuat 55 puisi. Angka yang juga merujuk sesuatu. Sejumlah puisi dalam buku ini, mengalami penyuntingan kata, larik, bait, bahkan typografi, sehingga berbeda dengan yang pernah dimuat dalam berbagai media, terutama media on-line sekarang ini. Puisi menjadi satu proses, tidak sekadar hasil. Maka sebuah puisi yang telah dituliskan, bahkan dipublikasikan, masih bisa terus berproses, berkembang mengikuti suasana hati, pikiran, bacaan dan pengalaman penulisnya. Puisi juga bersesuaian dengan ruang publisitas, yang bisa berbeda dengan tampilan dalam buku ini.


TAGS :

I Made Sugianto

I Made Sugianto lahir di Banjar Lodalang, 19 April 1979 bertepatan Wraspati Wage Dungulan (Sugian Jawa). Kini istirahat sejenak dari pekerjaan sebagai wartawan NusaBali untuk mengbadi sebagai Kepala Desa di tanah kelahirannya, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Komentar