Empat Puisi I Nengah Suartha

  • By I Nengah Suartha
  • 09 Mei 2021
Foto: Google

Tiga Kusuma


Tiga kusuma berpulang
Tiga hari berselang
Tanpa kabar
Tanpa pesan

Tiga kusuma berpulang
Bintang itu ditembus timah panas
Satria laut bergelut dalam tekanan arus
Sang pemburu bergulat hantaman desing peluru

Tiga Kusuma berpulang
Bertarung nyawa demi pertiwi
Keutuhan bangsa adalah tekad
Kebanggaan negeri adalah hati

Tiga Kusuma berpulang
Kembali kepadaNya
Torehkan tinta emas patriot bangsa
Bukti setia pada negara

 

Petarung Jalanan


Langkah-langkah kecil itu kembali
Menyisiri tepian jalan
Lusuh penuh daki
Nanar penuh harap

Langkah-langkah kecil itu kembali
Mengais rezeki tepian jalan
Berharap ada yang peduli
Tengadahkan tangan, mengharap jalan

Langkah-langkah kecil itu kembali
Sebagai petarung jalanan
Bergumul dan berpacu dengan waktu
Walaupun jauh panggang dari api

Langkah-langkah kecil itu kembali
Apakah ini sebuah kesalahan
Himpitan ekonomi sudah pasti
Berharap rengkuhan yang berperan

 

Mencari Jalan Pulang


Mentari berseri
Terpancar dari timur
Duduk termenung
Terkenang pesan semalam

Coba pejamkan mata
Teruskan tanya yang tertunda
Senyum itu kembali
Temani cahaya mentari

Aku tak tahu
Mau melangkah kemana
Hati terasa bimbang
Terpuruk di simpang jalan

Terdiam di persimpangan
Terdiam bimbang
Memilih arah jalan
Kabut kelabu kian pekat

Mata memicing
Tampak samar di kejauhan
Menanti arah yang benar
Kembali ke alam cahaya

 

Kuningan


Sabtu Kliwon Kuningan
Turunnya Mahadewa dan Pitara
Memberi restu ilahi
Kemuliaan dan Keheningan

Introspeksi diri
Belajar mendengarkan suara Tuhan
Menuju transformasi kesadaran diri
Mencapai kejernihan dan kebijaksanaan

Waktu terus berputar
Mengungkapkan kebenaran ilahi
Sujud syukur dan bhakti
Senjata terbaik masa kini

Bentangkan gendewamu
Bidiklah dengan nurani
Pengetahuan, kebijaksanaan, pikiran
Kecerdasan, perasaan dan intuisi

Siaga melawan musuh utama
Tingkatkan kompetensi diri
Perkuat ketahanan diri
Musuh ada dalam hati

 


TAGS :

I Nengah Suartha

Lahir di Karangasem, 5 September 1980. Menyelesaikan studi Pasca Sarjana Jurusan Pendidikan IPA pada tahun 2019. Menyukai sastra Bali dan Indonesia. Aktif menulis sebagai redaksi Majalah Wiguna SMAN 1 Selat (2005-sekarang). Beberapa karya yang di tulis: Ukur Potret Diri Saat Mati, Cinta = Biologi, Puisi Indonesia dan Puisi Bali, dan Buku “Metakognitif Tingkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi”.

Komentar